Uang: Konsep Flow vs Stock

 

Istilah stock merujuk pada sebuah kuantitas dari sebuah komoditas yang diakumulasikan dalam suatu waktu. Kuantitas pada produksi saat ini dari sebuah komoditas, yang bergerak dari pabrik atau pengolahan manufaktur ke pasar itulah yang disebut flow.

Agregat dalam ekonomi (makro) dikenal dua jenis stock, yang digambarkan sebagai modal “K” dan merupakan konsep tak terbatas waktu. Suatu stock senantiasa ditentukan pada waktu yang spesifik. Sedangkan agregat kedua adalah konsep flow, seperti pendapatan, keluaran, konsumsi dan investasi. Suatu flow adalah variabel yang memiliki dimensi waktu, berbeda dengan stock yang tidak berdimensi waktu. Dengan demikian flow ditentukan kuantitasnya per unit waktu.

Stock merupakan kuantitas pada sebuah variabel ekonomi yang berkaitan dengan titik waktu. Sebagai contoh, toko pakaian di sebuah pasar pada suatu waktu tertentu adalah konsep stock. Sedangkan flow merupakan kuantitas dari suatu variabel ekonomi untuk suatu periode waktu tertentu. Misalnya pendapatan dan pengeluaran bulanan perseorangan, bunga yang diterima dari deposito di bank, penjualan dari suatu komoditas pada suatu bulan.

Kedua konsep mengenai stock dan flow digunakan untuk menganalisis ekonomi dan menganalisis bisnis.

Analisis Bisnis:
Dalam bisnis, konsep stock dan flow berkaitan dengan permintaan akan dan penawaran barang-barang. Pasar penawaran dan permintaan akan barang-barang. Permintaan dan penawaran barang-barang pasar berada pada titik waktu yang diekspresikan sebagai stock. Kurva permintaan stock membentuk garis kemiringan menurun dari kiri ke kanan sebagaimana kurva permintaan pada umumnya, di mana bergantung pada harga barang kebutuhan. Akan tetapi kurva penawaran barang-barang paralel dengan garis aksis y karena total kuantitas stock dari suatu barang biasanya bersifat tetap pada suatu titik waktu.

Di sisi lain, kurva flow permintaan dan penawaran sebagaimana kurva permintaan dan penawaran pada umumnya yang dipengaruhi oleh harga barang pada saat tertentu.

Namun harga bukanlah variabel bagi stock dan juga tidak bagi flow karena hal tidak memerlukan dimensi waktu. Dan juga tidak memerlukan kuantitas stock. Faktanya, ini merupakan rasio antara flow dari cash dan flow dari barang-barang.

Dalam ekonomi:
Konsep stock dan flow digunakan lebih sering pada ekonomi (makro) atau dalam teori mengenai pendapatan, keluaran dan tenaga kerja. Uang biasanya merupakan variabel stock, manakala dibelanjakan menjadi variabel flow. Kekayaan merupakan stock, sedangkan pendapatan adalah flow. Tabungan bagi seseorang dalam hitungan bulan adalah flow, sedangkan total tabungan pada suatu hari adalah stock. Utang pemerintah merupakan stock sedangkan defisit berjalan pemerintah merupakan sebuah flow dan pinjaman yang belum dibayarkan adalah sebuah stock.

Beberapa variabel makro seperti impor, ekspor, upah, pendapatan, pembayaran pajak, tunjangan sosial dan dividen senantiasa konsep flow. Sebagai flow maka tidak memiliki kaitan dengan stock secara langsung akan tetapi dapat mempengaruhi stock lain secara tidak langsung, Misalnya impor dapat mempengaruhi stock pada barang modal.

Sebuah stock dapat berubah karena adanya flow, akan tetapi ukuran dari flow-flow yang ada dapat ditentukan dari dirinya dengan adanya perubahan pada stock. Hal ini dapat dijelaskan dengan mengkaji hubungan antara stock pada modal dan flow pada investasi. Stock pada modal dapat meningkat dengan meningkatnya flow dalam investasi, atau dengan perbedaan antara flow produksi dari modal barang baru dan konsumsi atas barang-barang kebutuhan. Di sisi lain, flow investasi pada dirinya sendiri bergantung pada ukuran dari stock modal. Akan tetapi stock-stock dapat mempengaruhi flow-flow apabila periode waktunya terlalu lama dan perubahan yang diinginkan pada stock dapat dirancang. Dengan demikian, flow tidak dapat dipengaruhi oleh perubahan-perubahan pada stock dalam jangka pendek.

Terakhir, kedua konsep mengenai variabel-variabel stock dan flow merupakan variabel-variabel yang penting dalam teori mengenai pendapatan, keluaran, tenaga kerja, tingkat bunga, siklus bisnis, dan lain sebagainya.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.